OBSERVASI
Observasi
merupakan bagian terpenting dari penelitian terutama penelitian
kualitatifkarena
mustahil
peneliti dapat menghasilkan temuan, kalau tidak memperoleh data. Metode
pengumpulan
data
sangat erat kaitannya dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Seperti
pepatah cina
mengatakan
“aku melihat aku tahu”
observasi
berbeda degan interviu, cakupannya lebih luas, observasi tidak terbatas
hanyapada
manusia
saja, benda-benda yang sekecil apapun dalam bentuk apapun dapat diamati melalui
observasi
langsung ke lapangan dan harus dilakukan dengan propesional karena kualitas
observasi
sangat
tergantung dari kualitas penelitinya.
Secara
istilah observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik
secara
langsung
atau tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam
penelitian dan
pengertian
observasi penelitian kualitatif adalah pengamatan langsung terhadap objek ontuk
mengetahui
keadaan objek, situasi, kontek dan meknanya dalam upaya mengumpulkan data
penelitian.
Dalam kontek penelitian kualitatif, observasi tidak untuk menguji kebenaran
tetapi untuk
mengetahui
kebenaran yang berhubungan dengan aspek/kategori sebagai aspek studi yang
dikembangkan
peneliti, melalui obseervasi langsung peneliti dapat memperoleh data yang
diharapkan
yang tentunya dengan proses yang panjang.
Observsi
digunakan dalam teknik kualitatif karena suatu objek dapat diungkap datangya
apabila
peneliti menyaksikan langsung. Menurut Selltiz ada lima kriteria observasi
yaitu :
1.
Pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius.
2.
Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
3.
Pengamatan dicatat seaara sistematik dan dihubungkan dengan proposisi umum dan
bukan
dipaparkan
sebagai sesuatu yang hanya menarik perhatian.
4.
Pengamatan dapat dicek atau dikontrol mengenai keabsahannya.
Spradly
mengajukan lima kriteria untuk memilih fokus observasi, yaitu ;
1.
Minat pribadi
2.
Saran dan informasi
3.
Minat teoritis
4.
Etnografis Strategis
5.
Ranah Pnghimpun
sebenarnya
peneliti dapat mendapatkan informasi dengan cara lain baik wawancara maupun
yang
lainnya
dan dalam pengamatan ini tidak hanya memuat yakin pengamat, tapi juga dapat
merasakan
langsung
apa yang sesungguhnya dirasakan oleh objek. Nasution ngatakan dalam setiap
pengamatan
harus selalu kita kaitkan dengan dua hal, yakni informasi (apa yang terjadi),
konteks
(hal-hal
yang berkaitan disekitarnya).
Setiap
hal apapun pastilah memiliki manfaat dan M.Q. Patton berpendapat. Manfaat
observasi
ialah mampu memahami kontek data dalam keseluruhan situasi, jadi ia dapat
memperoleh
pandangan
yang holistik atau menyeluruh. Dan dapat memperoleh selain data juga kesan-kesa
pribadi,
misalnya suasana sosia. Lebih jauh J.P. Spradley menyatakan bahwa dalam setiap
situasi
sosial
terdapat tiga komponen yang dapat diamati yaitu ruang (tempat), pelaku (aktor),
dan kegiatan
(aktivitas)
dan bisa dikembangkan.
Merriam
menyatakan lima unsur penting yang harus ada dalam observasi, yaitu :
1.
Latar (setting), bisa didapatkan dengan pertanyaan tingkah laku apa yang munkin
dan tidak
munkin
terjadi dalam kontek itu?
2.
Perihal (Participant), bisa didapatkan dengan pertanyaan Siapa saja yang ada
dalam kontek
itu?
3.
Kegiatan dan Interaksi. Bisa didapatkan dengan pertanyaan bagaimana interaksi
itu bisa
berhubungan?
4.
Frekuensi dan durasi. Bisa didapatkan dengan pertanyaan berapalama situasi itu
berlangsung?
5.
Faktor subtil. Kategori ini munkin tidak jelas pengamat mesti peka terhadap
hal-hal berikut :
kegiatan
informal yang tidak terencana, makna simbolik dan konotatif dari kosakata yang
digunakan,
komunikasi non verbal, sepert pakaian dan tata ruang, ukuran yang tida berubah
seperti
petunjuk-petunjuk fisik, apa yang tidak terjadi padahal semestinya terjadi?
Macam-macam
klarifikasi dari metode observasi :
1.
observasi langsung dan tidak langsung
2.
observasi terang-terangan dan samar
3.
observasi tidak berstruktur
4.
observasi berpartisipasi
macam
macam teknik Observasi :
1.
Observasi partisipatif dan non partisipatif
ialah
observasi yang bertujuan untuk mendapatkan satu keakraban yang dekat dan
mendalam
dengan satu kelompok dan perilaku mereka dengan keterlibatan yang intensif
dengan
lingkungan alamiah mereka.
2.
Observasi terus terang dan tersamar
peneliti
dalam melakukan penelitian langsung dan terus terang pada sumber data, bahwa ia
sedang
melakukan penelitian dan observasi tersamar yaitu sebaliknya.
3.
Observasi tak berstruktur
teknik
penelitian yang fokus penelitian belum pasti, dan biasanya dalam penelitian
kualitatif
tahapan
observasi :
1.
observasi deskriptif
dalam
observasi ini yang pertama dilakukan, mengamati secara menyeluruh situasi
sosial
tertentu
sebagai objek penelitian artinya peneliti mendeskripsikan semua yang dilihat,
didengar,
dan
dirasakan.
2.
Observasi reduksi/terfokus
peneliti
mulai melakukan mini tour observation, yaitu suatu observasi yang telah
dipersempit
yang
difokuskan pada aspek tentu misalkan budaya sosial dan lainnya.
3.
Observasi terseleksi
langkah
seleksi adalah langkah mengobservasituasi sosial yang lebih terfokus. Pada
tahap ini
peneliti
telah menguraikan fokus yang telah ditemukan sehingga datanya lebih rinci.
Merekam
pengamatan merupakan hal yang sangat penting dalam observasi karena data yang
kita
butuhkan menjadi utuh seperti yang kita inginkan. Pada zaman modern ini
pencatatan di
lapangan
lebih mudah dengan adanya video recorder dan peralatan teknologi lainnya.
Tentunya
observasi tidak akan lepas dari hukum alam, memeliki kelebihan dan kekurang
berikut
penjelasannya
1.
kelebihan observasi
a.
peneliti mengetahui kejadian sebenarnya
b.
peneliti dapat mencatat kebenaran yang sedang terjadi
c.
peneliti dapat memahami substansi
d.
memudahkan peneliti dalam memahimi perilaku yang komplek
e.
bagi informasi yang tidak memiliki waktu masih bia memberi kontribusi dengan
mengijinkan
untuk
observasi
f.
memunkinkan pengumpulan data yang tidak munkin dilakukan oleh teknik lain.
2.
Kekurangan observasi
a.
memakan waktu lama
b.
bergantung pada kepaiwaian pengamat
c.
observer yang dikenal dan disegani bisa mempengaruhi perilaku partisipan
d.
observer berperan serta kurang memiliki waktu untuk membuat pengamatan hasil
observasi
e.
mengasilkan data yang banyak dan kadang tidak sistematis sehingga menyulitkan
peneliti
untuk
menganalisis.