a.
Qur’an Surat Al Isro’ ayat : 76-77
وَإِن
كَادُواْ لَيَسْتَفِزُّونَكَ مِنَ الأَرْضِ لِيُخْرِجوكَ مِنْهَا وَإِذاً لاَّ
يَلْبَثُونَ خِلافَكَ إِلاَّ قَلِيلاً ﴿٧٦﴾ سُنَّةَ مَن قَدْ أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ
مِن رُّسُلِنَا وَلاَ تَجِدُ لِسُنَّتِنَا تَحْوِيلاً ﴿٧٧﴾
076. Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu
gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi
demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja.
077. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu
ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan
kamu dapati perubahan bagi ketetapan Kami itu.
b.
Qur’an Surat Fathir
ayat : 43
اسْتِكْبَاراً
فِي الْأَرْضِ وَمَكْرَ السَّيِّئِ وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ
فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ الْأَوَّلِينَ فَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ
تَبْدِيلاً وَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَحْوِيلاً ﴿٤٣﴾
043. karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena
rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain
orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan
melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang
yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi
sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi
sunnah Allah itu.
c.
Qur’an Surat AL
Ahzab ayat : 38 dan 62
مَّا
كَانَ عَلَى النَّبِيِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُ سُنَّةَ اللَّهِ
فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلُ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَراً مَّقْدُوراً
﴿٣٨﴾
038. Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa
yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian)
sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah
ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. Al Ahzab :38)
سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ
خَلَوْا مِن قَبْلُ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلاً ﴿٦٢﴾
062. Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang
yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati
perubahan pada sunnah Allah.(QS. Al Ahzab:62)
d.
Qur’an Surat Al
Maidah ayat : 78 dan 81
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى
لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُواْ
يَعْتَدُونَ ﴿٧٨﴾
078. Telah dila`nati orang-orang kafir dari Bani Israil
dengan lisan Daud dan `Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka
durhaka dan selalu melampaui batas.(QS Al Maidah :78)
وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِالله والنَّبِيِّ وَمَا أُنزِلَ
إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاء وَلَـكِنَّ كَثِيراً مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ
﴿٨١﴾
081. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi
(Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak
akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi
kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.(QS. Al Maidah: 81)
maaf kak untuk korelasinya apa ya? ada penjelasannya kah?
ReplyDelete